KEHAMILAN EKTOPIK
Kehamilan berawal dari
sel telur yang telah dibuahi. Dalam proses normal, janin akan menempel pada
dinding rahim dan berkembang selama sembilan bulan.
Namun ada sekitar dua
persen sel telur yang telah dibuahi menempel pada organ selain rahim sehingga
disebut kehamilan ektopik. Tuba falopi merupakan organ yang paling sering
ditempeli sel telur tersebut. Sementara organ lain yang mungkin menjadi lokasi
berkembangnya kehamilan ektopik meliputi rongga perut, ovarium, serta leher
rahim atau serviks.
Salah satu penyebab
kehamilan ektopik yang paling umum terjadi adalah kerusakan tuba falopi,
misalnya karena inflamasi. Kerusakan ini akan menghalangi sel telur yang telah
dibuahi untuk masuk ke rahim sehingga akhirnya menempel dalam tuba falopi itu
sendiri atau organ lain. Di samping itu, kadar hormon yang tidak seimbang atau
perkembangan abnormal semasa wanita sedang dalam kandungan juga terkadang dapat
berperan sebagai pemicu.
Faktor Risiko Kehamilan
Ektopik
Penyebab pasti dari tiap
kehamilan ektopik terkadang sulit diketahui. Tetapi terdapat beberapa faktor
risiko yang diduga dapat memicu kondisi ini. Faktor-faktor tersebut meliputi:
§ Alat kontrasepsi. Penggunaan alat kontrasepsi spiral atau intrauterine
device (IUD) diduga sebagai
faktor pemicu utama sehubungan dengan kehamilan ektopik.
§ Pernah mengalami
kehamilan ektopik. Wanita
yang pernah mengalami kehamilan ektopik memiliki risiko 15-20 persen lebih
tinggi untuk kembali mengalaminya.
§ Infeksi atau inflamasi. Wanita yang pernah mengidap inflamasi tuba
falopi atau penyakit radang panggul akibat penyakit seksual
menular, seperti gonore atau chlamydia (klamidia),
memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kehamilan ektopik.
§ Masalah kesuburan. Pengobatan untuk masalah kesuburan
terkadang dapat memicu kehamilan ektopik.
§ Proses sterilisasi dan sebaliknya. Prosedur pengikatan
tuba atau pembukaan ikatan tuba yang kurang sempurna juga berisiko memicu
kehamilan ektopik.
Gejala Kehamilan Ektopik
Pada awalnya, kehamilan ektopik cenderung tanpa gejala atau
memiliki tanda yang mirip dengan kehamilan biasa sebelum akhirnya muncul gejala
lain yang mengindikasikan kehamilan ektopik. Di antaranya adalah:
§ Sakit perut.
§ Nyeri
pada tulang panggul.
§ Menstruasi
berhenti.
§ Pendarahan
ringan dari vagina.
§ Pusing atau lemas.
§ Mual dan
muntah.
§ Nyeri
pada bahu.
§ Rasa
sakit atau tekanan pada rektum saat buang air besar.
§ Jika tuba
falopi sobek, akan terjadi pendarahan hebat yang mungkin memicu hilangnya
kesadaran.
Kehamilan ektopik termasuk kondisi medis yang membutuhkan
penanganan darurat. Karena itu, sebaiknya Anda segera ke rumah sakit jika
mengalami gejala-gejala seperti di atas.
Diagnosis Kehamilan Ektopik
Selain menanyakan kondisi kesehatan secara umum, dokter akan
mengadakan pemeriksaan fisik pada rongga panggul. Tetapi kehamilan ektopik
tidak bisa dipastikan hanya melalui pemeriksaan fisik. Dokter juga membutuhkan
USG atau tes darah.
Metode USG yang paling akurat untuk mendeteksi kehamilan ektopik
adalah USG transvaginal. Prosedur ini akan mengonfirmasi lokasi kehamilan
ektopik sekaligus detak jantung janin.
Jika lokasi kehamilan
ektopik tidak dapat diketahui melalui USG dan kondisi Anda stabil, dokter akan
menganjurkan tes darah untuk konfirmasi. Tes ini digunakan untuk mendeteksi
keberadaan hormon hCG (Human chorionic
gonadotropin). Hormon ini diproduksi plasenta selama awal kehamilan.
Langkah Penanganan Kehamilan Ektopik
Sel telur yang telah dibuahi tidak akan bisa tumbuh dengan normal
jika tidak di dalam rahim. Karena itu, jaringan ektopik harus diangkat untuk
menghindari komplikasi yang dapat berakibat fatal.
Wanita yang dicurigai
mengalami kehamilan ektopik segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani
penanganan secepatnya. Kehamilan ektopik yang terdeteksi secara dini tanpa rasa
nyeri yang signifikan dan tidak ada janin yang berkembang secara normal dalam
rahim umumnya ditangani dengan suntikan methotrexate. Obat
ini akan menghentikan pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel yang sudah
terbentuk.
Dokter akan memantau kadar
hCG pasien setelah menerima suntikan. Jika kadar hCG dalam darah pasien tetap
tinggi, hal ini biasanya mengindikasikan bahwa pasien membutuhkan suntikan methotrexate lagi.
Potensi efek samping obat ini meliputi mual, muntah, serta gangguan hati.
Kehamilan ektopik juga dapat ditangani dengan operasi. Prosedur
ini biasanya dilakukan melalui operasi lubang kunci atau laparoskopi. Tuba
falopi yang ditumbuhi jaringan ektopik akan diperbaiki jika memungkinkan.
Diagnosis dan hasil tes yang tepat tentunya sangat membantu.
Diperkirakan lebih dari 80 persen wanita yang didiagnosis mengalami kehamilan
ektopik dapat pulih dengan terapi obat dan/atau prosedur laparoskopi tanpa
pengangkatan tuba falopi.
Komplikasi Kehamilan Ektopik
Diagnosis yang tidak tepat dan penanganan yang terlambat untuk
kehamilan ektopik dapat memicu pendarahan hebat dan bahkan kematian akibat
sobeknya tuba falopi atau rahim. Jika mengalami komplikasi ini, pasien harus
menjalani operasi darurat melalui bedah terbuka. Tuba falopi kemungkinan dapat
diperbaiki, tapi umumnya harus diangkat.
Penanganan dengan operasi pun memiliki risiko tersendiri, seperti
pendarahan, infeksi, serta kerusakan pada organ-organ di sekitar bagian yang
dioperasi.
Kehamilan ektopik tidak bisa dicegah sepenuhnya. Tetapi Anda tetap
dapat menurunkan kemungkinannya dengan menghindari atau mengurangi faktor
risiko tertentu. Misalnya, melakukan pemeriksaan dengan tes darah dan USG
sebagai pendeteksian awal atau memantau perkembangan kehamilan, khususnya
wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik.\
- IUD
Andalan
Mekanisme Kerja
IUD Andalan akan mencegah pelepasan sel telur sehingga tidak akan
terjadi pembuahan. Selain itu mengurangi mobilitas sperma agar tidak dapat
membuahi sel telur serta mencegah sel telur yang telah dibuahi menempel pada
dinding rahim
Kualitas
IUD Andalan efektif mencegah kehamilan hingga 99,4% apabila
dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter terlatih.
Keunikan
- Sangat
murah dan efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh tenaga
medis
- Pilihan
kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
- Efektif
mencegah kehamilan dengan pilihan masa perlindungan selama 3, 5 atau 10
tahun
- Cepat
mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika diinginkan
- Tidak
mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
- Efektif
mencegah kehamilan ektopik
Efek Samping
Secara umum, efek samping yang timbul tidak akan bersifat
permanen. Efek samping hanya akan bersifat sementara tergantung dari penerimaan
tubuh terhadap IUD. Efek samping yang bersifat sementara tersebut antara lain:
- Perubahan
siklus haid pada 3 bulan pertama pemakaian
- Pembengkakan
panggul bisa terjadi setelah terkena infeksi penyakit kelamin
- Tidak
memberikan perlindungan terhadap IMS dan HIV dan AIDS
Penting untuk diperhatikan
- Anda
hanya perlu sekali dalam setahun untuk datang ke dokter atau bidan untuk
memeriksakan keberadaan IUD Anda
- Pemasangan
IUD harus dilakukan oleh tenaga medis yang telah dilatih
- IUD
dapat dipasang segera setelah melahirkan, setelah plasenta keluar
- Kapan
saja bisa dipasang tidak harus sedang haid asalkan Anda tidak sedang
hamil
Apa itu IUD Andalan?
IUD Andalan atau Intrauterine Device
adalah alat kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam
rahim.
Apa tujuan penggunaan IUD?
Tujuan penggunaan IUD Andalan adalah untuk mencegah
kehamilan. IUD dipasang didalam rahim melalui vagina. IUD Andalan terbukti
efektif 99.4% dalam mencegah kehamilan sekaligus melindungi dari kehamilan
ektopik.
Bagaimana mekanisme kerja IUD?
IUD Andalan akan mencegah pertemuan sperma dengan sel telur
dan mengurangi mobilitas sperma agar tidak bisa membuahi sel telur. Selain itu
IUD Andalan akan mencegah telur yang akan dibuahi menempel didinding rahim.
Bagaimana prosedur pemasangan IUD?
IUD dapat dipasang kapan saja tergantung keinginan dari
calon akseptor. Waktu yang paling tepat untuk pemasangan IUD adalah ketika
akseptor secara sukarela mendatangi tenaga kesehatan untuk melakukan pemasangan
IUD. Akan dilakukan tes kehamilan sebelum pemasangan IUD didalam rahim. Waktu
yang tepat untuk pemasangan IUD adalah segera setelah melahirkan atau setelah
keguguran.
Apa keuntungan memakai IUD?
- Mencegah kehamilan paling tidak 10 tahun
- Tidak akan mengganggu aktifitas seksual dengan pasangan
- Tidak ada pengaruh hormonal
- Tidak akan mempengaruhi kualitas dan produktivitas ASI
- Bisa segera subur kembali ketika IUD dilepas
- Dapat mencegah kehamilan diluar kandungan
- Bila Anda melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dalam waktu 72 jam terakhir, pemasangan IUD segera juga dapat digunakan untuk mencegah kehamilan.
Kemungkinan efek samping IUD
- Perubahan haid yang bisa terjadi pada 3 bulan pertama
- Pembengkakan panggul yang dapat saja terjadi apabila Anda pernah mengalami Infeksi Menular Seksual
Pemeriksaan setelah pemasangan IUD
Akseptor yang telah melakukan pemasangan IUD wajib melakukan
pemeriksaan kembali untuk memastikan letak IUD yang telah dipasang. Pemeriksaan
kembali ini dianjurkan dilakukan pada waktu:
a.Tiga bulan setelah pemasangan IUD atau sesuai dengan anjuran dan saran dari
tenaga medis pelaksana pemasangan IUD
b.Setahun sekali secara rutin
Komposisi
Pil KB Andalan
berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28 hari. Terdiri dari 21 tablet pil
berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung 0.15 mg Levonorgestrel (hormon
Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon Estrogen) dan 7 tablet salut
gula berwarna putih yang tidak mengandung hormon.
Mekanisme Kerja
Pil KB Andalan akan
mencegah pelepasan sel telur yang telah diproduksi oleh indung telur sehingga
tidak akan terjadi pembuahan. Hormon yang terkandung dalam pil KB Andalan akan
memperkental lendir leher rahim sehingga mempersulit sel sperma masuk kedalam
rahim. Hal ini berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan
kehamilan. Selain itu, Pil KB Andalan akan menebalkan dinding rahim, sehingga
tidak akan siap untuk kehamilan.
Kualitas
§ Apabila digunakan secara rutin dan tepat
waktu, Pil KB Andalan 99,7% ampuh mencegah kehamilan.
§ Kualitas telah memenuhi standard internasional
§ Membantu mencegah kehamilan di luar rahim,
kanker indung telur, kanker rahim, kista dan kanker payudara
§ Hormon yang terkandung pada setiap pil
merupakan perpaduan bahan yang sangat baik, sehingga kandungan hormon dan
komposisi zat disetiap pil adalah sama. Hal ini tentu sangat berpengaruh untuk
meminimalisasi kemungkinan efek samping dan meningkatkan efektifitas kerja dari
pil ini.
Keunikan
Setiap produk tentu
saja memiliki keunikan. Pil KB Andalan memiliki juga memiliki keunikan, antara
lain:
§ Efek samping rendah
§ Nyaman
§ Menjaga siklus haid agar lebih teratur
§ Menjaga kestabilan berat badan
§ Menjaga kesehatan kulit
§ Kandungan hormon rendah
§ Kembali subur dengan cepat
Efek Samping
Pada umumnya, efek
samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan terjadi di
awal pemakaian seperti:
§ Mual
§ Sakit kepala ringan
§ Pada masa 3 bulan pertama mungkin akan terjadi
spotting diantara masa haid
Penting untuk
diperhatikan
Pada umumnya, efek
samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan terjadi di
awal pemakaian seperti:
§ Pil KB Andalan diminum di hari pertama haid
§ Pil KB Andalan harus diminum satu tablet
setiap hari pada waktu yang sama untuk mengurangi kemungkinan efek samping
§ Pil KB Andalan tidak memberikan perlindungan
terhadap penyakit kelamin dan HIV/AIDS
§ Bila lupa minum 1 butir pil hormonal (berwarna
kuning) maka harus minum 2 butir pil hormonal segera setelah Anda mengingatnya
§ Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil
hormonal (berwarna kuning), maka dalam 7 hari gunakan kondom apabila melakukan
hubungan seksual atau hindari hubungan seksual selama 7 hari
§ Apabila lupa meminum 1 butir pil pengingat
(berwarna putih) maka buang pil pengingat yang terlupakan
Apa definisi Pil KB ?
Ada berapa jenis Pil KB yang tersedia?
Pil KB Kombinasi – adalah jenis Pil KB yang umum ditemui di
pasaran. Pil KB jenis ini mengandung dua jenis hormon, yaitu estrogen dan
progesteron.
Pil KB Laktasi – jenis yang cocok untuk wanita menyusui atau wanita yang
mempunyai alergi terhadap hormon estrogen. Pil KB Laktasi hanya mengandung satu
jenis hormon, yaitu hormon Progestin.
Berapa tingkat ke – efektifitasan Pil KB?
Jika diminum secara rutin di waktu yang sama, Pil KB mempunyai
tingkat ke – efektifitasan sampai 99 % dalam mencegah kehamilan.
Apakah Pil KB dapat membuat berat badan naik?
Tidak. Pil KB yang diproduksi beberapa tahun belakang ini
mengandung kadar hormon estrogen yang rendah sehingga tidak akan menambah berat
badan. Namun, cara kerja hormon di dalam jaringan – jaringan (tissues) yang
terdapat didalam payudara, pinggang, dan paha membuat seakan – akan berat badan
Anda bertambah. Hal ini terjadi karena hormon estrogen yang terkandung di dalam
Pil KB secara langsung mempengaruhi jaringan lemak dan memperbesar ukurannya,
tetapi tidak memperbanyak jumlah jaringan lemak tersebut.
Apa manfaat Pil KB?
- Mudah didapat
- Tidak membutuhkan bantuan spesialis (dokter/bidan)
- Tidak mengganggu hubungan seks dengan pasangan
- Membantu meringankan haid
- Meringankan nyeri haid (seperti sakit kepala)
- Tidak mengganggu tingkat kesuburan
- Mencegah osteoporosis
- Mengurangi resiko anemia
- Membantu kesehatan kulit
- Mengurangi resiko kanker kista
- Mengurangi resiko kehamilan ektopik
Apa efek samping yang mungkin terjadi dalam mengkonsumsi
Pil KB?
- Sakit kepala
- Mual
- Nyeri pada payudara
- Perubahan berat badan
- Perubahan libido
- Mengakibatkan depresi
- Bercak diantara masa haid
Siapa yang dapat mengkonsumsi Pil KB?
Secara umum, Pil KB dapat dikonsumsi oleh setiap wanita
sehat dan aktif secara seksual. Namun, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi
terlebih dahulu ke bidan atau dokter Anda sebelum mengkonsumsi Pil KB.
Siapa yang tidak dapat mengkonsumsi Pil KB?
- Wanita berusia lebih dari 35 tahun dan/atau merokok
- Wanita hamil
- Wanita menyusui
- Wanita dengan sejarah penyakit jantung
- Mempunyai resiko darah tinggi
- Diabetes
- Mempunyai sejarah depresi
Apakah wanita perokok bisa mengkonsumsi Pil KB?
Jika Anda berusia diatas 35 tahun dan/atau merokok tidak
dianjurkan untuk mengkonsumsi Pil KB karena dapat meningkatkan resiko penyakit
jantung.
Apakah Pil KB mempengaruhi tekanan darah?
Apakah ada kemungkinan hamil pada saat mengkonsumsi Pil
KB?
Kemungkinan hamil dapat terjadi jika Anda lupa mengkonsumsi
Pil KB secara rutin, namun kemungkinan ini kecil. Namun jika Anda lupa meminum
Pil KB, sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi cadangan seperti kondom pada
saat berhubungan intim.
Apa yang dilakukan jika saya mengkonsumsi Pil KB dan
mendapatkan saya hamil?
Jika Anda minum Pil KB dan tidak mengetahui bahwa Anda
hamil, jangan takut. Walaupun hal ini dapat terjadi, sampai sekarang belum ada
penjelasan secara klinis yang mengatakan bahwa hormon di dalam Pil KB
membahayakan. Namun, jika Anda mengetahui bahwa Anda hamil, segera berhenti konsumsi
Pil KB.
Berapa lama kesuburan bisa kembali jika saya memutuskan
untuk hamil?
Salah satu keuntungan dari Pil KB adalah cepat mengembalikan
kesuburan. Setelah Anda berhenti mengkonsumsi Pil KB, Anda hanya membutuhkan
waktu dua minggu sebelum Anda kembali ber – ovulasi. Haid Anda akan mulai
sekurang – kurangnya empat sampai enam minggu setelah konsumsi Pil KB yang
terakhir.
Apa yang harus dilakukan jika saya berhenti konsumsi Pil
KB tapi tidak mendapatkan menstruasi?
Jika Anda berhenti mengkonsumsi Pil KB namun tidak
mendapatkan menstruasi selama beberapa bulan, Anda mempunyai gejala post – pill
amenorrhea. Pil yang Anda konsumsi menghalangi tubuh Anda dalam memproduksi
hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi dan menstruasi.
Disaat Anda berhenti mengkonsumsi Pil tersebut, tubuh Anda membutuhkan waktu
beberapa saat sebelum kembali memproduksi hormon tersebut secara normal.
Biasanya wanita membutuhkan waktu kurang lebih empat sampai enam minggu untuk
kembali berovulasi. Jika Anda tidak mendapatkan menstruasi lebih dari tiga
bulan, segera konsultasikan ke bidan/dokter.
Apakah Pil KB memberi perlindungan terhadap Infeksi
Menular Seksual (IMS) dan AIDS?
Tidak. Pil KB tidak memberikan perlindungan terhadap IMS
ataupun AIDS.
Kapan seorang wanita dapat mengkonsumsi Pil KB?
Seorang wanita dapat mulai mengkonsumsi Pil KB jika ia tidak
melakukan persalinan selama 6 bulan terakhir atau dapat memastikan bahwa ia
tidak dalam kondisi hamil, dan sedang haid hari pertama.
Bagaimana jika saya lupa minum satu butir Pil KB?
Pil KB adalah salah satu jenis kontrasepsi oral hormonal
yang diminum secara rutin setiap hari untuk mencegah kehamilan. Hormon yang
terkandung di dalam Pil KB, yaitu hormon estrogen dan progesteron, adalah
hormon yang sama yang diproduksi oleh tubuh wanita. Meminum Pil KB secara
teratur akan membantu menstabilkan level kedua hormon di dalam tubuh, dan hal
ini yang akan membantu dalam pencegahan kehamilan.
Bagaimana jika saya lupa minum dua butir atau lebih Pil
KB?
Segera minum kedua butir Pil KB yang terlupa tersebut sesaat
Anda mengingatnya dan meminum Pil KB berikutnya di waktu yang reguler, walau
artinya Anda meminum tiga butir pil dalam satu hari. Untuk lebih amannya,
gunakan alat kontrasepsi cadangan seperti kondom selama tujuh hari berturut –
turut pada saat Anda berhubungan intim.
Dimana saya bisa mendapatkan Pil KB?
Pil KB bisa didapat di apotik ataupun toko obat terdekat.
Untuk pemakaian awal, disarankan konsultasi terlebih dahulu ke bidan/dokter.
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
a. Pengertian
AKDR adalah
Suatu alat untuk mencegah kehamilan yang efektif, aman dan reversibel yang
terbuat dari plaslik atau logam kecil yang dimasukan dalam uterus melalui kanalis
servikalis (WHO, 2007).
AKDR
merupakan suatu alat kontrasepsi yang dimasukan dalam rahim terbuat dari bahan
polyethylene dilengkapi dengan benang nylon sehingga mudah dikeluarkan dari
dalam rahim (BKKBN, 2005).
AKDR
adalah alat kontrasepsi yang dimasukan ke dalam rahim yang terbuat dari plastik
(polyethyline) (BKKBN, 2006).
AKDR
adalah alat kontrasepsi yang dimasukan kedalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline), ada yeng dililiti tembaga
(Cu), ada pula yang tidak, ada yang dililiti tembaga bercampur perak (Ag),
selain itu ada pula yang dibatangnya berisi hormon progesteron (Suratun, 2008).
b. Mekanisme kerja AKDR
Mekanisme kerja
yang pasti dari AKDR belum diketahui. Ada beberapamekanisme kerja AKDR yang meliputi:
1) Timbulnya
reaksi radang lokal yang non spesifik di dalam cavum uteri sehingga implantasi
sel telur yang telah dibuahi terganggu.
2) Produksi
lokal prostaglandin yang meninggi yang menyebabkan terhambatnya impantasi.
3) Gangguan/terlepasnya blastocyst yang
telah berimplantasi di dalam endometrium.
4) Pergerakan
ovum yang bertambah cepat di dalam tuba fallopii.
5) Immobilisasi spermatozoa
saat melewati cavum uteri.
6) AKDR juga mencegah spermatozoa membuahi sel telur
(mencegah fertilisasi) (Hartanto, 2004).
c. Macam-macam AKDR
Menurut (Hartanto 2004), AKDR digolongkan menjadi
2 yaitu Un-Medicated AKDR dan Medicated AKDR.
1) Un-Medicated AKDR (AKDR yang tidak mengandung
obat)
Lippes Loop diperkenalkan
pada awal 1960 an, dan dianggap sebagaiAKDR standard, terbuat dari
polyethylene (suatu plastik inert secara biologik). Ada empat
macam AKDR Lippes Loop yaitu:
a) Lippes
Loop A: panjang 26,2 mm, lebar 22,2 mm, benang biru.
b) Lippes
Loop B : panjang 25,2 mm, lebar 27,4 mm benang hitam.
c) Lippes
Loop C : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm benang kuning.
d) Lippes
Loop D : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm benang putih.
Lippes Loop dapat
dibiarkan in-utero untuk selama-lamanya sampaimenopause, sepanjang tidak ada keluhan atau persoalan bagi akseptornya.
Gambar 1. Lippes
Loop A (Kiri), Lippes Loop D (Kanan)
2) Medicated AKDR (AKDR yang mengandung obat)
Termasuk jenis ini antara lain copper AKDR dan AKDR yang mengandung hormon.
a) Copper AKDR
(1) Cu
T- 200 B : Panjang 36 mm, lebar 32 mm, mengandung 200 mm² Cu, ujung bagian
bawah batang AKDR berbentuk bola. Daya kerja : 3 tahun.
Gambar 2. Cu T-
200 B
(2) ML Cu 250 : luas permukaan
kawat Cu 220 mm², benang ekor 2 lembar berwarna hitam atau tidak
berwarna. Daya kerja : 3
tahun. Ada tiga bentuk ML Cu -250 : standard , short, mini.
Gambar 3. ML Cu
250
(3) ML Cu 375 : 375 mm² luas
permukaan kawat Cu, benang ekor 2 lembar, berwarna hitam atau tidak
berwarna. Daya kerja : 5
tahun. Ada tiga bentuk ML Cu 375 : standard, short, SL.
Gambar 4. ML Cu 375
(4) Cu
T-380 A = Para Gard : Panjang 36 mm, lebar 32 mm, 314 mm² kawat Cu pada batang
vertikal, 2 selubung Cu seluas masing-masing 33 mm² pada masing-masing lengan
horisontal. Daya kerja : 8
tahun (FDA : 10 tahun ).
Gambar 5. Cu T-
380A
(5) Nova
T = Novagard: Panjang 32 mm, lebar 32 mm, 200 mm² luas permukaan Cu dengan inti
Ag di dalam kawat Cu- nya. Daya kerja : 5 tahun.
Gambar 6. Nova T
b) AKDR yang mengandung hormon
AKDR yang
mengandung hormon yaitu progestasert-T = Alza T, yang memiliki panjang 36 mm,
lebar 32 mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam. Progestasert-T = Alza T
mengandung 38 mg progesterone dan barium sulfat, melepaskan 65 mcg progesterone
per hari. Daya kerja : 18 bulan (Hartanto, 2004).
Gambar 7. Progestasert-T = Alza T
d. Efektifitas AKDR
Efektifitas tinggi walau masih terjadi 1- 3 kehamilan per
100 wanita pertahun untuk AKDR umumnya, sedang untuk Lippes Loop
2 kehamilan pertahun. Untuk second generation Cu AKDR < 1
kehamilan per 100 wanita per tahun dan 1,4 kehamilan per 100 wanita setelah 6
tahun pemakaian (Hartanto, 2004). Untuk AKDR yang berlapis tembaga
sebaiknya diganti setelah kurang lebih 4 tahun dipakai, karena makin lama efektifitasnya makin menurun
(BKKBN, 2006).
e. Indikasi
Indikasi pemasangan AKDR:
1) Usia reproduktif.
2) Pernah
melahirkan dan mempunyai anak, serta ukuran rahim tidak kurang dari 5 cm.
3) Menginginkan
menggunakan kontrasepsi jangka panjang.
4) Menyusui
yang menginginkan menggunakan kontrasepsi.
5) Setelah
mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi.
6) Resiko
rendah dari IMS.
7) Tidak
menghendaki metode hormonal.
8) Tidak
ada kontraindikasi (Saifuddin, 2006).
AKDR dapat
digunakan pada ibu dalam segala kemungkinan keadaan misalnya :
1) Perokok
2) Setelah
keguguran atau kegagalan kehamilan apabila tidak terlihat adanya infeksi
3) Sedang
memakai antibiotik atau antikejang
4) Gemuk
ataupun yang kurus
5) Sedang
menyusui (Saifuddin, 2006).
f. Kontraindikasi
Kontra indikasi
pemasangan AKDR:
1) Kehamilan.
2) Penyakit
inflamasi pelvic (PID/ Pelvic Inflammatory
Disease).
3) Karcinoma
servik atau uterus.
4) Riwayat
atau keberadaan penyakit katup jantung karena penyakit ini rentan terhadap
endometritis bacterial.
5) Keberadaan
miomata, malformasi conginental, atau anomaly perkembangan yang dapat
mempengaruhi rongga uterus.
6) Diketahui
atau dicurigai alergi terhadap tembaga atau penyakit Wilson (penyakit genetik
diturunkan yang mempengaruhi metabolisme tembaga sehingga mengakibatakan
penumpukan tembaga di berbagai organ dalam tubuh).
7) Ukuran
uterus dengan alat periksa (sonde) berada diluar batas yang ditetapkan pada
petunjuk terbaru tentang memasukkan AKDR, uterus harus terekam pada
kedalaman 6- 9 cm pada paragard dan mirena.
8) Resiko
tinggi penyakit menular sexual (pasangan sexual yang berganti-ganti).
9) Riwayat
kehamilan ektopik atau kondisi yang dapat mempermudah kehamilan ektopik,
merupakan kontraindikasi hanya pada pengguna AKDR hormonal.
10) Servikitis
atau vasginitis akut (sampai diagnosis ditegakkan dan berhasil diobati) .
11) Peningkatan
kerentanan terhadap infeksi (seperti pada terapi kostikostiroid kronis,
diabetes, HIV/AIDS, leukimia dan penyalah gunaan obat-obatan IV.
12) Penyakit
hati akut, meliputi hepatitis virus aktif atau tumor hati merupakan
kontraindikasi hanya pada pengguna AKDR hormonal.
13) Diketahui
atau dicurigai terkena carsinoma payudara merupakan kontra indikasi hanya pada
pengguna AKDR hormonal.
14) Trombosis
vena dalam / embolisme paru yang terjadi baru-baru ini merupakan kontra
indikasi hanya pada penggunaan AKDR hormonal.
15) Sakit
kepala migren dengan gejala neurologis fokal merupakan kontra indikasi hanya
pada penggunaan AKDR hormonal (Varney,
2004).
g. Efek samping dan
komplikasi
Efek samping dan
komplikasi menurut Varney (2004) yaitu :
1) Bercak
darah dan kram abdomen sesaat setelah pemasangan AKDR
2) Kram,
nyeri punggung bagian bawah, atau kedua keadaan tersebut terjadi bersamaan
selama beberapa hari setelah pemasangan AKDR.
3) Nyeri
berat yang berlanjut akibat kram perut.
4) Disminorhoe,
terutama yang terjadi selama 1-3 bulan pertama setelah pemasangan AKDR.
5) Perubahan
/ gangguan menstruasi (menorragia, metroragia, amenoroe, oligomenorea).
6) Perdarahan
berat atau berkepanjangan.
7) Anemia.
8) Benang AKDR hilang, terlalu panjang, terlalu pendek.
9) AKDR tertanam dalam endometrium atau miometrium.
10) AKDR terlepas spontan.
11) Kehamilan,
baik AKDR masih tertanam dalam endometrium atau
setelahAKDR terlepas spontan tanpa diketahui.
12) Kehamilan
ektopik.
13) Aborsi
sespsis spontan
14) Perforasi
servik atau uterus.
15) Kista
ovarium hanya pada pengguna AKDR hormonal.
h. Keuntungan dan
Kerugian
1) Keuntungan
a) AKDR yang
mengandung Cu
(1) Ekspulsi
lebih jarang.
(2) Kehilangan
darah haid lebih sedikit, dapat lebih ditolerir oleh wanita yang belum punya
anak atau wanita dengan paritas rendah.
(3) Ukuran
tabung inserter lebih kecil.
b) AKDR yang
mengandung hormonal dapat mengurangi volume darah haid (dapat sampai dibawah
tingkat pra–insersi) (Hartanto, 2004).
c) Wanita
yang menggunakan AKDR tidak memikirkan persiapan kontrasepsi tiap
hari atau setiap bulan (Varney, 2004).
2) Kerugian
a) Tidak
ada alat kontrasepsi AKDR yang memberi perlindungan terhadap HIV atau
penyakit menular sexual (Varney, 2004).
b) AKDR yang
mengandung Cu perlu diganti setelah pemakaian beberapa tahun.
c) AKDR yang
mengandung hormonal
(1)
Jauh lebih mahal dari pada Cu AKDR.
(2) Harus
di ganti setelah 18 bulan.
(3) Sering
menimbulkan perdarahan mid-siklus dan perdarahan bercak/ spotting
(4) Insidens
kehamilan ektopik lebih tinggi (Hartanto, 2004).
i. Waktu
yang tepat untuk pemasangan AKDR
1) Setiap
waktu dalam siklus haid, yang dipastikan klien tidak hamil
2) Hari
pertama sampai ke-7 siklus haid
3) Segera
setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu setelah
persalinan, setelah 6 bulan apabila menggunakan metode amenorea laktasi (MAL).
4) Setelah
abortus/ keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada gejala
infeksi.
5) Selama
1 sampai 5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi (Saifuddin, 2006).
j. Jadwal
kontrol ulang
Pengawasan
ginekologi terhadap akseptor AKDR dilakukan satu minggu setelah
pemasangan, satu bulan setelah pemasangan, kemudian setiap tiga bulan sekali (Wiknjosastro, 2006). Wanita dianjurkan untuk kembali kapan saja
bila ingin mendiskusikan tentang efek samping atau masalah lainnya atau jika
wanita tersebut ingin ingin metode kontrasepsi. Pada
pengguna AKDR sangat tinggi kemungkinan untuk terjadinya ekspulsi
(lepas), jadi diperlukan frekwensi kunjungan ulang yang lebih banyak (Varney,
2004)
Mengetahui Ciri-Ciri Hamil Anggur dan Apa Penyebabnya
Berbagai Macam dan Ciri-Ciri Hamil Anggur yang Harus
Diwaspadai
Gejala atau ciri saat seorang wanita mengalami hamil anggur
ini secara umum hampir sama dengan gejala yang dialami oleh orang hamil normal.
Beberapa pertanda yang ditunjukan oleh wanita yang mengalami hamil anggur ini
diantaranya, morning sickness, terlambat haid, dan ketika dilakukan tes
kehamilan menggunakan alat tes pack hasilnya pun akan positif. Akan tetapi,
yang membuat wanita hamil anggur ini terganggu adalah gejala yang dialami
nantinya akan terasa lebih berat ketimbang wanita yang hamil secara normal.
Bukan hanya itu saja, tetapi jika fenomena tersebut semakin berkembang,
ciri-ciri hamil anggur lainnya adalah Anda tidak akan sama sekali merasakan
gerakan janinnya. Bahkan Anda akan sering mengalami perdarahan dan juga gelembung-gelembng
cairan yang jika dilihat mirip dengan buah anggur.
So, sebelum Anda mengetahui apa saja ciri-ciri hamil anggur,
sebaiknya Anda ketahui juga dua jenis mola hidatidosa atau hamil anggur ini.
Secara umum, fenomena ini terbagi menjadi dua jenis yaitu complete mole dan
juga partiel mole. Untuk lebih jelasnya perhatikan ulasan singkatnya berikut
ini.
- Complete Mole
Jenis hamil anggur bernama complete mole ini adalah jenis
kehamilan yang secara keseluruhannya palsu. Maksudnya begini, jenis kehamilan palsu
yang satu ini secara fiik memang terlihat ‘seperti’ orang hamil akan tetapi
saat dideteksi kehamilan tersebut adalah sejenis tumor jinak yang bersarang
pada tubuh sang wanita. Maka dari itu, kiranya cukup penting untuk selalu
memantau dan memeriksakan kehamilan ke dokter atau bidan.
2.
Partial Mole
Jenis yang kedua bernama partiel mole. Jenis kehamilan
anggur yang satu ini cukup berbeda dengan complete mole. Ciri-ciri hamil anggur
jenis ini menunjukan gejala atau ciri yang sama dengan orang hamil secara normal.
Jenis kehamilan yang satu ini pada awalnya memang sang ibu hamil secara normal
dan di dalam tubuhnya benar-benar ada janin. Akan tetapi semakin lama
perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya berlangung abnormal sehingga
yang terjadi janin menjadi kurang lengkap atau menjadi cacat. Fenomena ini
tentu saja sangat ditakuti oleh semua wanita dan semua orang tua.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa pada awalnya
wanita yang mengalami fenomena hamil anggur ini memang mengalami gejala atau tanda-tanda
yang sama dengan orang hamil pada umumnya. Bahkan ketika dites menggunakan test
pack pun hasilnya akan positif. Gejala lain yang akan dirasakan oleh penderita
fenomena gangguan ini adalah rahim akan menjadi lebih besar ketimbang usia
kehamilannya. Hal ini dikarenakan hamil anggur bisa berkembang lebih cepat
ketimbang orang hamil secara normal. Jadi tentu saja besarnya ukuran perut
tidak akan terlihat normal. Pada trimester kehamilan pertama, biasanya Anda
yang mengalami hamil anggur juga akan sering mengalami perdarahan.
Ciri-ciri hamil anggur yang lainnya adalah morning sickness
dengan rasa mual dan sering muntah-muntah di pagi hari atau sepanjang hari.
Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya Anda segera
periksakan diri Anda ke dokter karena biasanya tekanan darah pun akan
meningkat. Bukan hanya tekanan darah saja yang akan semakin meningkat, akan
tetapi kadar tiroid yag ada di dalam darah pun juga akan ikut meningkat
sehingga Anda akan mengalami gangguan-gangguan lain. Gejala lain adalah yang
disebut dengan mola face atau wajah yang terlihat sangat pucat dan warnanya
terlihat kekuning-kuningan.
Penyebab Hamil Anggur dan Wanita yang Berisiko
Hamil anggur atau mola hidatidosa ini bisa disebabkan oleh
berbagai macam faktor. Bahkan beberapa kasus penyebabnya tidak jelas dan tidak
bisa dipastikan secara medis. Nah, setelah Anda mengetahui apa saja ciri-ciri
hamil anggur yang harus Anda ketahui dan Anda waspadai, Anda juga harus
mengetahui apa saja penyebab fenomena gangguan kehamilan ini supaya Anda bisa
jauh lebih waspada dan peduli akan kesehatan. Beberapa penyebab hamil anggur
diantaranya adalah:
- Penyebab paling umum biasanya adalah karena Anda kekurangan beberapa nutrisi yang penting untuk tubuh, seperti protein, karoten, dan juga asam folat.
- Penyebab lainnya adalah karena kondisi ovum sudah patologis dan mati. Akan tetapi sudah terlambat untuk dikeluarkan.
- Terjadi imunoselektif dari trofoblas.
- Faktor lain yang bisa menyebabkan hamil anggur ini adalah terjadinya infeksi virus.
Nah, ternyata ada beberapa kategori wanita yang cukup
berisiko untuk mengalami fenomena hamil anggur ini. Maka dari itu Anda para
wanita harus lebih wasapada dan harus lebih berhati-hati dengan beberapa
penyebab hamil anggur yang baru saja dijelaskan. Kategori pertama yang berisiko
untuk mengalami mola hidatidosa ini adalah wanita hamil yang usianya masih di
bawah 20 tahun atau sudah lebih dari 34 tahun. Maka dari itu, mungkin hindari
hamil di usia terlalu muda. Selain itu jika Anda sudah pernah lebih dari 3 kali
hamil, Anda juga bisa berisiko mengalami hamil anggur. Dan kategori wanita yang
terakhir adalah bagi Anda yang sebelumnya pernah mengalami hamil anggur juga.
Oleh karena itu, jika Anda pernah mengalami gangguan kehamilan ini lebih baik
Anda tunggu sampai benar-benar sembuh supaya Anda tidak lagi merasakan
ciri-ciri hamil anggur ini.
So, setelah Anda mengetahui penjelasan yang cukup panjang
tadi mengenai apa itu hamil anggur, semoga mulai sekarang Anda lebih
berhati-hati, lebih waspada dan lebih menjaga kesehatan tubuh Anda. Dan jika
Anda takut megalami hal tersebut, jika Anda sudah mulai megalami ciri-ciri
hamil anggur seperti yang tadi sudah kami jelaskan, sebaiknya Anda segera
lakukan deteksi menggunakan USG atau melakukan pemeriksaan kadar HCG untuk
memastikan apakah yang Anda rasakan tersebut benar-benar hamil anggur atau bukan.
Demikian informasi singkat yang bisa kami bagikan kali ini. Semoga bermanfaat.
Daftar Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Meskipun ada beberapa jenis buah-buahan yang memang tidak
disarankan atau bahkan tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh para ibu hamil,
masih banyak jenis buah-buahan lezat yang bisa Anda konsumsi bagi para ibu
hamil. Makanan sehat ini berfungsi sebagai pendukung perkembangan janin yang
ada di dalam kandungan. Tak bisa dipungkiri bahwa memang kebutuhan nutrisi dan
gizi seorang ibu hamil lebih tinggi ketimbang seorang wanita yang tidak sedang
hamil. Hal ini dikarenakan di dalam perut ibu hamil terdapat makhluk hidup lain
yang juga membutuhkan asupan gizi untuk tumbuh kembangnya sampai saat kelahiran
tiba. Periode kehamilan trimesterpertama adalah masa-masa yang cukup rawan
terjadi gangguan pada kehamilan. Selama kehamilan Anda juga pasti akan
mengalami perubahan fisik yang memang sudah sewajarnya terjadi pada ibu hamil,
maka dari itu jenis buah yang bagus untuk ibu hamil berikut ini mungkin bisa
menjadi pilihan camilan sehat Anda selama masa kehamilan.
- Alpukat
Alpukan bisa menjadi salah satu pilihan buah yang baik untuk
ibu hamil, karena buah yang satu ini memiliki banyak kandungan lemak sehat dan
juga asam folat yang memiliki banyak manfaat bagi seorang ibu hamil. Maka dari
itu untu memenuhi asupan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh, seorang wanita
yang sedang hamil cukup disarankan untuk mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang
cukup.
2.
Mangga
Kemudian ada juga mangga yang menjadi buah yang bagus untuk
ibu hamil selanjutnya, karena selain rasanya yang lezat ternyata kandungan
mangga sangatlah bermanfaat dan menyehatkan tubuh. Buah mangga ini mengandung
serat yang sangat tinggi dan juga vitamin A dan C yang dinilai sangat
bermanfaat untuk seorang ibu hamil. Manfaat mengonsumsi buah mangga ini adalah
untuk mengatasi gejala morning sickness atau rasa mual yang biasa terjadi di
pagi hari. Kandungan serat yang tinggi dalam buah mangga juga sangat bermanfaat
untuk melancarkan sulit BAB.
3.
Anggur
Selain itu para wanita hamil juga disarankan untuk
mengonsumsi anggur. Mengapa? Pada dasarnya memang kebanyakan wanita hamil
selalu berpikir dua kali untuk mengonsumsi buah anggur. Padahal faktanya, ada
banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi buah anggur ini.
Diantaranya adalah Anda bisa membantu melancarkan metabolisme di dalam tubuh
Anda dengan kandungan vitamin A yang ada di dalam buah anggur. Selain itu
anggur juga mengandung zat-zat yang bermanfaat selama masa kehamilan seperti
asam folat, kalium, fosfor, magnesium, dan natrium.
4.
Jeruk
Segarnya sensasi konsumsi buah jeruk ini ternyata bisa
memberikan beberapa manfaat bagi para ibu hamil. Pasalnya dengan mengonsumsi
jeruk yang mengandung banyak vitamin C dan antioksidan ini, seorang ibu hamil
bisa mengatasi rasa mual yang terjadi karena gejala morning sickness. Maka dari
itu para ibu juga cukup disarankan untuk mengonsumsi buah yang bagus untuk ibu
hamil ini.
5.
Lemon
Lemon juga merupakan salah satu jenis jeruk yang cukup disarankan
untuk para wanita yang sedang hamil. Sama seperti jeruk pada umumnya, konsumsi
lemon akan membantu para wanita hamil untuk mengatasi rasa mual yang terjadi
saat pagi hari atau morning sicness. Selain itu kandungan-kandungan nutrisi
yang ada pada lemon ini juga bisa membantu melancarkan proses pencernaan dan
mengeluarkan racun sisa proses metabolisme. Maka dari itu tak heran jika buah
lemon masuk ke dalam jajaran makanan yang bagus untuk ibu hamil.
6.
Pisang
Buah yang identik dengan warna kuning ini ternyata memiliki
kandungan gizi tinggi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Sebut saja kalium dan
vitamin B6 yang dinilai sangat diperlukan untuk tumbuh kembangnya janin yang
ada di dalam kandungan. Selain itu karena buah pisang ini juga mengandung serat
yang tinggi, maka dengan mengonsumsi pisang Anda juga bisa membantu mengurangi
risiko kesehatan pencernaan dan terhindar dari masalah sembelit.
7.
Buah Berry
Jenis buah yang baik utnuk ibu hamil selanjutnya adalah
segala jenis buah-buahan berry, seperti blueberry, blackberry dan juga
raspberry yang dipercaya mengandung banyak antioksidan sehingga bisa membantu
ibu hamil menjaga kesehatannya. Selain itu berbagai jenis buah berry ini juga
disebut-sebut sebagai buah super, dan bisa membantu para ibu hamil ketika melakukan
program diet.
8.
Apel
Nah, kebanyakan orang sangat suka dengan buah yang satu ini,
karena selain rasanya yang lezat dan menyegarkan ternyata apel juga memiliki
banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali untuk ibu hamil. Kandungan
antioksidan dan berbagai vitamin yang ada di dalam apel membuat buah yang satu
ini masuk dalam jajaran buah yang baik untuk ibu hamil.
Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Menjadi Pantagan
Seperti yang sudah dibahas di awal artikel tadi, bahwa
selain banyak sekali jenis buah yang bagus untuk ibu hamil, ada juga beberapa
jenis buah yang menjadi pantangan dan harus dihindari oleh para ibu hamil. Hal
ini dikarenakan ada kandugan zat-zat tertentu pada buah tersebut yang justru
bisa menghadirkan dampak yang buruk bagi kesehatan dan juga bagi janin yang ada
di dalam kandungan. Buah durian adalah salah satu buah yang kurang baik bagi
kesehatan ibu hamil, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini
dikarenakan buah berduri ini memiliki sifat yang panas ketika sudah berada di
dalam perut. Selain itu ada beberapa buah lainnya yang juga harus dihindari
oleh para ibu hamil seperti pepaya, nanas, dan juga segala jenis buah yang
belum dicuci.
So, kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai apa saja
jenis buah yang bagus untuk ibu hamil dan buah-buah apa saja yang seharisnya
dihindari oleh seorang wanita yang sedang hamil. Sekian artikel kali ini semoga
bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar