Minggu, 27 November 2016

penyakit hipertensi

HIPERTENSI

Merupakan suatu penyakit kardiovaskular dan merupakan salah satu faktor resiko utama gangguan jantung.
Adalah suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri.
Hiper : Berlebihan
Tensi : Tekanan / tegangan
Hipertensi merupakan gangguan sistem peredaran darah yang menyebabkan kenaikkan tekanan darah diatas nilai normal
            PADA PEMERIKSAAN DARAH AKAN DIDAPAT 2 ANGKA :
            1. Angka yang tinggi ( saat jantung   berkontraksi ) disebut SISTOLIK
            2.         Angka yang lebih rendah ( saat jantung berelaksasi ) disebut DIASTOLIK
CONTOH :   120/80 mmHg,
Di AMERIKA diperkirakan 30 % penduduk (50 jt jiwa) menderita tekanan darah tinggi (140/90 mmHg)
Umumnya tekanan darah bertambah secara perlahan dengan bertambahnya umur.
Resiko untuk menderita hipertensi pada populasi diatas 55 tahun yang tadinya normal adalah 90 %.
Sampai dgn umur 55 tahun laki-laki lebih banyak menderita dibandingkan perempuan.
Dari umur 55 s/d 74 tahun , lebih banyak perempuan.
Tekanan sistolik terus meningkat sampai usia 80 tahun.
Tekanan diastolik terus meningkat sampai usia 55-60 tahun
Kemudian berkurang perlahan-lahan atau bahkan menurun dratis.
Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah < dewasa                        
Peningkatan tekanan darah dalam arteri dapat melalui beberapa cara
1. Jumlah cairan yang mengalir lebih banyak  per detiknya.
2. Arteri besar kehilangan kelenturan dan menjadi kaku. Karena dinding menebal dan kaku (tjd arteriosklerosis).
3. Bertambahnya cairan dalam sirkulasi.
            pada kelainan fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang sejumlah garam dan air dalam tubuh.
HIPERTENSI ESENSIAL (PRIMER)
            Hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui. Terjadi pada sekitar 90 % penderita hipertensi.
Sensitive garam             Genetik (turunan)
Homeostatis Renin          Umur
Resistansi Insulin            Obesitas
Tidur Apneu
  TIDAK DAPAT DISEMBUHKAN TETAPI DAPAT DIKONTROL
HIPERTENSI SEKUNDER
 *5 – 10 % penderita hipertensi, Penyebabnya adalah penyakit ginjal dan penyakit renovaskular.
 *1 _ 2 % penderita hipertensi, Penyebabnya adalah kelaianan hormonal dan pemakaian obat tertentu.
Penyakit ginjal :
Stenosis arteri renalis        Penyakit ginjal polikista
Pielonefritis                      Trauma pd ginjal (luka)
Glomerulonefritis               Penyinaran pada ginjal
Tumor-tumor ginjal 
  
v  Kelainan Hormonal :
            Hiperaldosteronisme
            Sindrom Cushing (sekresi kortisol yang berlebihan)
            Feokromositoma
            Tumor pada kelenjar adrenal
v  Obat-obatan
            Pil KB                        Kokain
            Kortikosteroid             Alkohol
            siklosporin                  Kayu manis (>>>)
            Eritropoietin
v  Penyebab Lain
            Koartasio aorta                     Keracunan timbal
            Preeklamsi pada kehamilan    Porfiria intermiten
KLASIFIKASI PATOLOGIS
  1. HIPERTENSI BENIGNA ( >130-140 mmHg)
            Bersifat lambat,sering tanpa gejala dan ditemukan pada pemeriksaan fisik.
            Tahanan pembuluh darah perifer meningkat dan kerja jantung berlebihan dan akan mengakibatkan hipertrofi ventrikel kiri. Akan dapat dideteksi dengan EKG. Pada autopsi ditemukan penebalan yg konsentrik pada ventrikel kiri.
            Akan mengakibatkan penyakit arteriol dan terbentuknya aterosklerosis.
2. Hipertensi maligna
Ø  Merupakan hipertensi yang mengkwatirkan, memerlukan pengobatan untuk mengurangi resiko kerusakkan organ dan kematian mendadak.
Ø  Perubahan pembuluh darah renal menonjol,pendarahan akut  dan edema papil.
Ø  Timbulnya proteinuria dan gagal ginjal.
Ø  Bentuk khas histologis yaitu nekrosis fibrinoid pada arteri kecil dan arteriol
  
HIPERTENSI PULMONARIS
Sebab patologis dan perubahan fisiologis
1. Gagal ventrikel kiri akut dan kronis.
    Naiknya tekanan ventrikel kiri, sehingga naiknya tekanan vena.
2. Stenosi mitralis.
            Naiknya tekanan atrium kiri, sehingga naiknya tekanan vena pulmonaris.
3. Bronkitis kronis dan emfisema
            Hipoksia, vasokontriksi pulmonaris
4. Rekuren emboli pulmonaris
            Berkurangnya anyaman vaskuler pulmonaris
Faktor – faktor yang memicu terjadinya Hipertensi
  1. Meningkatnya aktifitas sistem saraf ( berhubungan dengan meningkatnya respon terhadap stress psikososial.
  2. Produk yang berlebihan pada hormon yang menahan natrium dan vasokonstriktor.
  3. Asupan natrium (garam) berlebihan.
  4. Tidak cukupnya  asupan kalium dan kalsium.
  5. Meningkatnya sekresi renin sehingga mengakibatkan meningkatnya produk angiotensin II dan aldosteron.
6. Defisiensi vasodilator seperti prostasiklin, nitrik oxida (NO) dan peptide natriuretik.
7. Perubahan dalam ekspresi sistem kliren  yang mempengaruhi tonus vaskular dan penanganan garam oleh ginjal.
8. Abnormalitas tahanan pembuluh darah, termasuk gangguan pada pembuluh darah kecil di ginjal.
9. Diabetes mellitus.
10. Resistensi insulin
11. Obesitas
12. Meningkatnya aktifitas vaskular growth faktor.
13. Perubahan reseptor adrenergik yang mempengaruhi denyut jantung.     
14. Berubahnya transpor ion dalam sel
  
Mekanisme Patofisilogi dari Hipertensi
q  Secara umum terlihat sehat atu beberapa
            sudah mempunyai faktor resiko tambahan.
q  Kebanyakkan Asimptomatik
q  Pada sebagian besar hipertensi tidak menimbulkan gejala, gejala yang mungkin terjadi:
           
            Sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan.
            (ini dapat terjadi pada penderita hipertensi atau normal)
  
Gejala pada Hipertensi berat atau menahun
Sakit kepala , kelelahan
Mual muntah
Sesak napas, gelisah
Pandangan menjadi kabur (terjadi karena kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal).
Penurunan kesadaran dan koma karena terjadi pembengkakkan otak.
Ada tiga tujuan evaluasi pasien dengan hipertensi :
  1. Menilai gaya hidup dan identifikasi faktor-faktor resiko yang mungkin mempengaruhi.
  2. Mencari penyebab tekanan darah tinggi.
  3. Menentukan ada tidaknya kerusakkan organ target dan penyakit kadiovaskular.
SUMBER DATA
  1. Anamnesis mengenai keluhan pasien.
  2. Riwayat penyakit dahulu dan keluarga
  3. Pemeriksaan fisik
  4. Tes laboratorium rutin
  5. Prosedur diagnostik lainnya
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fundoskopi
Perhitungan BMI ( Body mass index)
Pemeriksaan abdominal
Palpasi pada kelenjer tiroid
Pemeriksaan lengkap jantung dan paru-paru
Pemeriksaan abdomen untuk melihat ginjal
Palpasi ekstremitas bawah unt melihat Adanya edema dan denyut nadi
Penilaian neurologis dan lain-lain
Hipertensi dalam jangka waktu lama menyebabkan :
1. Rusaknya endotel artheri dan mempercepat artherosklerosis.
2. Rusaknya organ tubuh spt jantung, mata, ginjal, otak dan pembuluh darah besar.
3. Merupakan faktor resiko utama untuk penyakit serebrovaskular (stroke ).
4.  Mempunyai peningkatan resiko yang bermakna untuk penyakit koroner, stroke, arteri perifer dan gagal jantung.
Modifikasi Gaya hidup
            1. Penurunan Berat Badan
            2. Memperbaiki Pola makan
            3. Diet rendah sodium
            4. Aktifitas fisik (aerobik)
            5. Tidak minum alkohol dan berhenti             merokok
  1. Diuretik ( Thiazid )
  2. Penghambat adrenergik (alfa bolker, beta bloker, alfa-beta bloker labetalol).
  3.  ACE inhibitor.
  4. Antagonis kalsium
  5. Vasodilator ( nitrogliserin, diazoxide dll)
            OBAT-OBAT INI DAPAT DIBERIKAN SENDIRI MAUPUN KOMBINASI
TERAPI KOMBINASI
 Ada 6 alasan kenapa pengobatan kombinasi dianjurkan :
  1. Mempunyai efek aditif
  2. Mempunyai efek sinergis
  3. Mempunyai sifat saling mengisi
  4. Penurunan efek samping masing-masing obat
  5. Mempunyai daya kerja yang saling mengisi pada organ target tertentu.
  6. Peningkatan kepatuhan pasien


KEHAMILAN EKTOPIK

KEHAMILAN EKTOPIK
Kehamilan berawal dari sel telur yang telah dibuahi. Dalam proses normal, janin akan menempel pada dinding rahim dan berkembang selama sembilan bulan.
Namun ada sekitar dua persen sel telur yang telah dibuahi menempel pada organ selain rahim sehingga disebut kehamilan ektopik. Tuba falopi merupakan organ yang paling sering ditempeli sel telur tersebut. Sementara organ lain yang mungkin menjadi lokasi berkembangnya kehamilan ektopik meliputi rongga perut, ovarium, serta leher rahim atau serviks.
Salah satu penyebab kehamilan ektopik yang paling umum terjadi adalah kerusakan tuba falopi, misalnya karena inflamasi. Kerusakan ini akan menghalangi sel telur yang telah dibuahi untuk masuk ke rahim sehingga akhirnya menempel dalam tuba falopi itu sendiri atau organ lain. Di samping itu, kadar hormon yang tidak seimbang atau perkembangan abnormal semasa wanita sedang dalam kandungan juga terkadang dapat berperan sebagai pemicu.
Faktor Risiko Kehamilan Ektopik
Penyebab pasti dari tiap kehamilan ektopik terkadang sulit diketahui. Tetapi terdapat beberapa faktor risiko yang diduga dapat memicu kondisi ini. Faktor-faktor tersebut meliputi:
§  Alat kontrasepsi. Penggunaan alat kontrasepsi spiral atau intrauterine device (IUD) diduga sebagai faktor pemicu utama sehubungan dengan kehamilan ektopik.
§  Pernah mengalami kehamilan ektopik. Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik memiliki risiko 15-20 persen lebih tinggi untuk kembali mengalaminya.
§  Infeksi atau inflamasi. Wanita yang pernah mengidap inflamasi tuba falopi atau penyakit radang panggul akibat penyakit seksual menular, seperti gonore atau chlamydia (klamidia), memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kehamilan ektopik.
§  Masalah kesuburan. Pengobatan untuk masalah kesuburan terkadang dapat memicu kehamilan ektopik.
§  Proses sterilisasi dan sebaliknya. Prosedur pengikatan tuba atau pembukaan ikatan tuba yang kurang sempurna juga berisiko memicu kehamilan ektopik.
Gejala Kehamilan Ektopik
Pada awalnya, kehamilan ektopik cenderung tanpa gejala atau memiliki tanda yang mirip dengan kehamilan biasa sebelum akhirnya muncul gejala lain yang mengindikasikan kehamilan ektopik. Di antaranya adalah:
§  Sakit perut.
§  Nyeri pada tulang panggul.
§  Menstruasi berhenti.
§  Pendarahan ringan dari vagina.
§  Pusing atau lemas.
§  Mual dan muntah.
§  Nyeri pada bahu.
§  Rasa sakit atau tekanan pada rektum saat buang air besar.
§  Jika tuba falopi sobek, akan terjadi pendarahan hebat yang mungkin memicu hilangnya kesadaran.
Kehamilan ektopik termasuk kondisi medis yang membutuhkan penanganan darurat. Karena itu, sebaiknya Anda segera ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala seperti di atas.
Diagnosis Kehamilan Ektopik
Selain menanyakan kondisi kesehatan secara umum, dokter akan mengadakan pemeriksaan fisik pada rongga panggul. Tetapi kehamilan ektopik tidak bisa dipastikan hanya melalui pemeriksaan fisik. Dokter juga membutuhkan USG atau tes darah.
Metode USG yang paling akurat untuk mendeteksi kehamilan ektopik adalah USG transvaginal. Prosedur ini akan mengonfirmasi lokasi kehamilan ektopik sekaligus detak jantung janin.
Jika lokasi kehamilan ektopik tidak dapat diketahui melalui USG dan kondisi Anda stabil, dokter akan menganjurkan tes darah untuk konfirmasi. Tes ini digunakan untuk mendeteksi keberadaan hormon hCG (Human chorionic gonadotropin). Hormon ini diproduksi plasenta selama awal kehamilan.
Langkah Penanganan Kehamilan Ektopik
Sel telur yang telah dibuahi tidak akan bisa tumbuh dengan normal jika tidak di dalam rahim. Karena itu, jaringan ektopik harus diangkat untuk menghindari komplikasi yang dapat berakibat fatal.
Wanita yang dicurigai mengalami kehamilan ektopik segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani penanganan secepatnya. Kehamilan ektopik yang terdeteksi secara dini tanpa rasa nyeri yang signifikan dan tidak ada janin yang berkembang secara normal dalam rahim umumnya ditangani dengan suntikan methotrexate. Obat ini akan menghentikan pertumbuhan sekaligus menghancurkan sel-sel yang sudah terbentuk.
Dokter akan memantau kadar hCG pasien setelah menerima suntikan. Jika kadar hCG dalam darah pasien tetap tinggi, hal ini biasanya mengindikasikan bahwa pasien membutuhkan suntikan methotrexate lagi. Potensi efek samping obat ini meliputi mual, muntah, serta gangguan hati.
Kehamilan ektopik juga dapat ditangani dengan operasi. Prosedur ini biasanya dilakukan melalui operasi lubang kunci atau laparoskopi. Tuba falopi yang ditumbuhi jaringan ektopik akan diperbaiki jika memungkinkan.
Diagnosis dan hasil tes yang tepat tentunya sangat membantu. Diperkirakan lebih dari 80 persen wanita yang didiagnosis mengalami kehamilan ektopik dapat pulih dengan terapi obat dan/atau prosedur laparoskopi tanpa pengangkatan tuba falopi.
Komplikasi Kehamilan Ektopik
Diagnosis yang tidak tepat dan penanganan yang terlambat untuk kehamilan ektopik dapat memicu pendarahan hebat dan bahkan kematian akibat sobeknya tuba falopi atau rahim. Jika mengalami komplikasi ini, pasien harus menjalani operasi darurat melalui bedah terbuka. Tuba falopi kemungkinan dapat diperbaiki, tapi umumnya harus diangkat.
Penanganan dengan operasi pun memiliki risiko tersendiri, seperti pendarahan, infeksi, serta kerusakan pada organ-organ di sekitar bagian yang dioperasi.
Kehamilan ektopik tidak bisa dicegah sepenuhnya. Tetapi Anda tetap dapat menurunkan kemungkinannya dengan menghindari atau mengurangi faktor risiko tertentu. Misalnya, melakukan pemeriksaan dengan tes darah dan USG sebagai pendeteksian awal atau memantau perkembangan kehamilan, khususnya wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik.\



  • IUD Andalan
Mekanisme Kerja 

IUD Andalan akan mencegah pelepasan sel telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Selain itu mengurangi mobilitas sperma agar tidak dapat membuahi sel telur serta mencegah sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim

Kualitas

IUD Andalan efektif mencegah kehamilan hingga 99,4% apabila dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter terlatih.

Keunikan
    • Sangat murah dan efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh tenaga medis
    • Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
    • Efektif mencegah kehamilan dengan pilihan masa perlindungan selama 3, 5 atau 10 tahun
    • Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika diinginkan
    • Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
    • Efektif mencegah kehamilan ektopik
Efek Samping

Secara umum, efek samping yang timbul tidak akan bersifat permanen. Efek samping hanya akan bersifat sementara tergantung dari penerimaan tubuh terhadap IUD. Efek samping yang bersifat sementara tersebut antara lain:

    • Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama pemakaian
    • Pembengkakan panggul bisa terjadi setelah terkena infeksi penyakit kelamin
    • Tidak memberikan perlindungan terhadap IMS dan HIV dan AIDS
Penting untuk diperhatikan
    • Anda hanya perlu sekali dalam setahun untuk datang ke dokter atau bidan untuk memeriksakan keberadaan IUD Anda
    • Pemasangan IUD harus dilakukan oleh tenaga medis yang telah dilatih
    • IUD dapat dipasang segera setelah melahirkan, setelah plasenta keluar
    • Kapan saja bisa dipasang tidak harus sedang haid asalkan Anda tidak sedang hamil 


Apa itu IUD Andalan?
 IUD Andalan atau Intrauterine Device adalah alat kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang dipasang didalam rahim.
Apa tujuan penggunaan IUD?
Tujuan penggunaan IUD Andalan adalah untuk mencegah kehamilan. IUD dipasang didalam rahim melalui vagina. IUD Andalan terbukti efektif 99.4% dalam mencegah kehamilan sekaligus melindungi dari kehamilan ektopik.
Bagaimana mekanisme kerja IUD?
IUD Andalan akan mencegah pertemuan sperma dengan sel telur dan mengurangi mobilitas sperma agar tidak bisa membuahi sel telur. Selain itu IUD Andalan akan mencegah telur yang akan dibuahi menempel didinding rahim.
Bagaimana prosedur pemasangan IUD?
IUD dapat dipasang kapan saja tergantung keinginan dari calon akseptor. Waktu yang paling tepat untuk pemasangan IUD adalah ketika akseptor secara sukarela mendatangi tenaga kesehatan untuk melakukan pemasangan IUD. Akan dilakukan tes kehamilan sebelum pemasangan IUD didalam rahim. Waktu yang tepat untuk pemasangan IUD adalah segera setelah melahirkan atau setelah keguguran.
Apa keuntungan memakai IUD?
  • Mencegah kehamilan paling tidak 10 tahun
  • Tidak akan mengganggu aktifitas seksual dengan pasangan
  • Tidak ada pengaruh hormonal
  • Tidak akan mempengaruhi kualitas dan produktivitas ASI
  • Bisa segera subur kembali ketika IUD dilepas
  • Dapat mencegah kehamilan diluar kandungan
  • Bila Anda melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dalam waktu 72 jam terakhir, pemasangan IUD segera juga dapat digunakan untuk mencegah kehamilan.
Kemungkinan efek samping IUD
  • Perubahan haid yang bisa terjadi pada 3 bulan pertama
  • Pembengkakan panggul yang dapat saja terjadi apabila Anda pernah mengalami Infeksi Menular Seksual
Pemeriksaan setelah pemasangan IUD
Akseptor yang telah melakukan pemasangan IUD wajib melakukan pemeriksaan kembali untuk memastikan letak IUD yang telah dipasang. Pemeriksaan kembali ini dianjurkan dilakukan pada waktu: 
a.Tiga bulan setelah pemasangan IUD atau sesuai dengan anjuran dan saran dari tenaga medis pelaksana pemasangan IUD 
b.Setahun sekali secara rutin 






















Komposisi

Pil KB Andalan berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28 hari. Terdiri dari 21 tablet pil berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung 0.15 mg Levonorgestrel (hormon Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon Estrogen) dan 7 tablet salut gula berwarna putih yang tidak mengandung hormon.

Mekanisme Kerja

Pil KB Andalan akan mencegah pelepasan sel telur yang telah diproduksi oleh indung telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Hormon yang terkandung dalam pil KB Andalan akan memperkental lendir leher rahim sehingga mempersulit sel sperma masuk kedalam rahim. Hal ini berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pembuahan dan kehamilan. Selain itu, Pil KB Andalan akan menebalkan dinding rahim, sehingga tidak akan siap untuk kehamilan.

Kualitas
§  Apabila digunakan secara rutin dan tepat waktu, Pil KB Andalan 99,7% ampuh mencegah kehamilan.
§  Kualitas telah memenuhi standard internasional
§  Membantu mencegah kehamilan di luar rahim, kanker indung telur, kanker rahim, kista dan kanker payudara
§  Hormon yang terkandung pada setiap pil merupakan perpaduan bahan yang sangat baik, sehingga kandungan hormon dan komposisi zat disetiap pil adalah sama. Hal ini tentu sangat berpengaruh untuk meminimalisasi kemungkinan efek samping dan meningkatkan efektifitas kerja dari pil ini.
Keunikan

Setiap produk tentu saja memiliki keunikan. Pil KB Andalan memiliki juga memiliki keunikan, antara lain:

§  Efek samping rendah
§  Nyaman
§  Menjaga siklus haid agar lebih teratur
§  Menjaga kestabilan berat badan
§  Menjaga kesehatan kulit
§  Kandungan hormon rendah
§  Kembali subur dengan cepat 
Efek Samping

Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti:

§  Mual
§  Sakit kepala ringan
§  Pada masa 3 bulan pertama mungkin akan terjadi spotting diantara masa haid
Penting untuk diperhatikan

Pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti: 

§  Pil KB Andalan diminum di hari pertama haid
§  Pil KB Andalan harus diminum satu tablet setiap hari pada waktu yang sama untuk mengurangi kemungkinan efek samping
§  Pil KB Andalan tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit kelamin dan HIV/AIDS
§  Bila lupa minum 1 butir pil hormonal (berwarna kuning) maka harus minum 2 butir pil hormonal segera setelah Anda mengingatnya
§  Apabila lupa meminum 2 butir atau lebih pil hormonal (berwarna kuning), maka dalam 7 hari gunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual atau hindari hubungan seksual selama 7 hari
§  Apabila lupa meminum 1 butir pil pengingat (berwarna putih) maka buang pil pengingat yang terlupakan

Apa definisi Pil KB ?
Ada berapa jenis Pil KB yang tersedia?
Pil KB Kombinasi – adalah jenis Pil KB yang umum ditemui di pasaran. Pil KB jenis ini mengandung dua jenis hormon, yaitu estrogen dan progesteron.

Pil KB Laktasi – jenis yang cocok untuk wanita menyusui atau wanita yang mempunyai alergi terhadap hormon estrogen. Pil KB Laktasi hanya mengandung satu jenis hormon, yaitu hormon Progestin. 

Berapa tingkat ke – efektifitasan Pil KB?
Jika diminum secara rutin di waktu yang sama, Pil KB mempunyai tingkat ke – efektifitasan sampai 99 % dalam mencegah kehamilan.
Apakah Pil KB dapat membuat berat badan naik?
Tidak. Pil KB yang diproduksi beberapa tahun belakang ini mengandung kadar hormon estrogen yang rendah sehingga tidak akan menambah berat badan. Namun, cara kerja hormon di dalam jaringan – jaringan (tissues) yang terdapat didalam payudara, pinggang, dan paha membuat seakan – akan berat badan Anda bertambah. Hal ini terjadi karena hormon estrogen yang terkandung di dalam Pil KB secara langsung mempengaruhi jaringan lemak dan memperbesar ukurannya, tetapi tidak memperbanyak jumlah jaringan lemak tersebut.
Apa manfaat Pil KB?
  • Mudah didapat
  • Tidak membutuhkan bantuan spesialis (dokter/bidan)
  • Tidak mengganggu hubungan seks dengan pasangan
  • Membantu meringankan haid
  • Meringankan nyeri haid (seperti sakit kepala)
  • Tidak mengganggu tingkat kesuburan
  • Mencegah osteoporosis
  • Mengurangi resiko anemia
  • Membantu kesehatan kulit
  • Mengurangi resiko kanker kista
  • Mengurangi resiko kehamilan ektopik
Apa efek samping yang mungkin terjadi dalam mengkonsumsi Pil KB?
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Nyeri pada payudara
  • Perubahan berat badan
  • Perubahan libido
  • Mengakibatkan depresi
  • Bercak diantara masa haid
Siapa yang dapat mengkonsumsi Pil KB?
Secara umum, Pil KB dapat dikonsumsi oleh setiap wanita sehat dan aktif secara seksual. Namun, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke bidan atau dokter Anda sebelum mengkonsumsi Pil KB. 
Siapa yang tidak dapat mengkonsumsi Pil KB?
  • Wanita berusia lebih dari 35 tahun dan/atau merokok
  • Wanita hamil
  • Wanita menyusui
  • Wanita dengan sejarah penyakit jantung
  • Mempunyai resiko darah tinggi
  • Diabetes
  • Mempunyai sejarah depresi
Apakah wanita perokok bisa mengkonsumsi Pil KB?
Jika Anda berusia diatas 35 tahun dan/atau merokok tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi Pil KB karena dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.
Apakah Pil KB mempengaruhi tekanan darah?
Apakah ada kemungkinan hamil pada saat mengkonsumsi Pil KB?
Kemungkinan hamil dapat terjadi jika Anda lupa mengkonsumsi Pil KB secara rutin, namun kemungkinan ini kecil. Namun jika Anda lupa meminum Pil KB, sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi cadangan seperti kondom pada saat berhubungan intim.
Apa yang dilakukan jika saya mengkonsumsi Pil KB dan mendapatkan saya hamil?
Jika Anda minum Pil KB dan tidak mengetahui bahwa Anda hamil, jangan takut. Walaupun hal ini dapat terjadi, sampai sekarang belum ada penjelasan secara klinis yang mengatakan bahwa hormon di dalam Pil KB membahayakan. Namun, jika Anda mengetahui bahwa Anda hamil, segera berhenti konsumsi Pil KB.
Berapa lama kesuburan bisa kembali jika saya memutuskan untuk hamil?
Salah satu keuntungan dari Pil KB adalah cepat mengembalikan kesuburan. Setelah Anda berhenti mengkonsumsi Pil KB, Anda hanya membutuhkan waktu dua minggu sebelum Anda kembali ber – ovulasi. Haid Anda akan mulai sekurang – kurangnya empat sampai enam minggu setelah konsumsi Pil KB yang terakhir. 
Apa yang harus dilakukan jika saya berhenti konsumsi Pil KB tapi tidak mendapatkan menstruasi?
Jika Anda berhenti mengkonsumsi Pil KB namun tidak mendapatkan menstruasi selama beberapa bulan, Anda mempunyai gejala post – pill amenorrhea. Pil yang Anda konsumsi menghalangi tubuh Anda dalam memproduksi hormon yang dibutuhkan untuk ovulasi dan menstruasi. 

Disaat Anda berhenti mengkonsumsi Pil tersebut, tubuh Anda membutuhkan waktu beberapa saat sebelum kembali memproduksi hormon tersebut secara normal. Biasanya wanita membutuhkan waktu kurang lebih empat sampai enam minggu untuk kembali berovulasi. Jika Anda tidak mendapatkan menstruasi lebih dari tiga bulan, segera konsultasikan ke bidan/dokter. 

Apakah Pil KB memberi perlindungan terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS) dan AIDS?
Tidak. Pil KB tidak memberikan perlindungan terhadap IMS ataupun AIDS.
Kapan seorang wanita dapat mengkonsumsi Pil KB?
Seorang wanita dapat mulai mengkonsumsi Pil KB jika ia tidak melakukan persalinan selama 6 bulan terakhir atau dapat memastikan bahwa ia tidak dalam kondisi hamil, dan sedang haid hari pertama.
Bagaimana jika saya lupa minum satu butir Pil KB?
Pil KB adalah salah satu jenis kontrasepsi oral hormonal yang diminum secara rutin setiap hari untuk mencegah kehamilan. Hormon yang terkandung di dalam Pil KB, yaitu hormon estrogen dan progesteron, adalah hormon yang sama yang diproduksi oleh tubuh wanita. Meminum Pil KB secara teratur akan membantu menstabilkan level kedua hormon di dalam tubuh, dan hal ini yang akan membantu dalam pencegahan kehamilan.
Bagaimana jika saya lupa minum dua butir atau lebih Pil KB?
Segera minum kedua butir Pil KB yang terlupa tersebut sesaat Anda mengingatnya dan meminum Pil KB berikutnya di waktu yang reguler, walau artinya Anda meminum tiga butir pil dalam satu hari. Untuk lebih amannya, gunakan alat kontrasepsi cadangan seperti kondom selama tujuh hari berturut – turut pada saat Anda berhubungan intim. 
Dimana saya bisa mendapatkan Pil KB?
Pil KB bisa didapat di apotik ataupun toko obat terdekat. Untuk pemakaian awal, disarankan konsultasi terlebih dahulu ke bidan/dokter.



Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

a.   Pengertian
AKDR adalah Suatu alat untuk mencegah kehamilan yang efektif, aman dan reversibel yang terbuat dari plaslik atau logam kecil yang dimasukan dalam uterus melalui kanalis servikalis (WHO, 2007).
AKDR merupakan suatu alat kontrasepsi yang dimasukan dalam rahim terbuat dari bahan polyethylene dilengkapi dengan benang nylon sehingga mudah dikeluarkan dari dalam rahim (BKKBN, 2005).
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukan ke dalam rahim yang terbuat dari plastik (polyethyline) (BKKBN, 2006).
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukan kedalam rahim yang bentuknya bermacam-macam terdiri dari plastik (polyethyline), ada yeng dililiti tembaga (Cu), ada pula yang tidak, ada yang dililiti tembaga bercampur perak (Ag), selain itu ada pula yang dibatangnya berisi hormon progesteron (Suratun, 2008).
b.      Mekanisme kerja AKDR
Mekanisme kerja yang pasti dari AKDR belum diketahui. Ada beberapamekanisme kerja AKDR yang meliputi:
1)      Timbulnya reaksi radang lokal yang non spesifik di dalam cavum uteri sehingga implantasi sel telur yang telah dibuahi terganggu. 
2)      Produksi lokal prostaglandin yang meninggi yang menyebabkan terhambatnya impantasi.
3)      Gangguan/terlepasnya blastocyst yang telah berimplantasi di dalam endometrium.
4)      Pergerakan ovum yang bertambah cepat di dalam tuba fallopii.
5)      Immobilisasi spermatozoa saat melewati cavum uteri.
6)      AKDR juga mencegah spermatozoa membuahi sel telur (mencegah fertilisasi) (Hartanto, 2004).
c.       Macam-macam AKDR
Menurut (Hartanto 2004), AKDR digolongkan menjadi 2 yaitu Un-Medicated   AKDR dan Medicated AKDR.
1)      Un-Medicated AKDR (AKDR yang tidak mengandung obat)
Lippes Loop diperkenalkan pada awal 1960 an, dan dianggap sebagaiAKDR standard, terbuat dari polyethylene (suatu plastik inert secara biologik). Ada empat macam AKDR Lippes Loop yaitu:
a)      Lippes Loop A: panjang 26,2 mm, lebar 22,2 mm, benang biru.
b)      Lippes Loop B : panjang 25,2 mm, lebar 27,4 mm benang hitam.
c)      Lippes Loop C : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm  benang kuning.
d)     Lippes Loop D : panjang 27,5 mm, lebar 30,0 mm  benang putih.
Lippes Loop dapat dibiarkan in-utero untuk selama-lamanya sampaimenopause, sepanjang tidak ada keluhan atau persoalan bagi akseptornya.

Gambar 1. Lippes Loop A (Kiri), Lippes Loop D (Kanan)
2)      Medicated AKDR (AKDR yang mengandung obat)
Termasuk jenis ini antara lain copper AKDR dan AKDR yang mengandung hormon.
a)    Copper AKDR
(1)   Cu T- 200 B : Panjang 36 mm, lebar 32 mm, mengandung 200 mm² Cu, ujung bagian bawah batang AKDR berbentuk bola. Daya kerja : 3 tahun.

Gambar 2. Cu T- 200 B
(2)   ML Cu 250  : luas permukaan kawat Cu 220 mm², benang ekor 2 lembar  berwarna hitam atau tidak berwarna. Daya kerja : 3 tahun. Ada tiga bentuk ML Cu -250 : standard , short, mini.

Gambar 3. ML Cu 250
(3)   ML Cu 375  : 375 mm² luas permukaan kawat Cu, benang ekor 2 lembar, berwarna hitam atau tidak berwarna. Daya kerja : 5 tahun. Ada tiga bentuk ML Cu 375  : standard, short, SL.

Gambar 4. ML Cu 375
(4)   Cu T-380 A = Para Gard : Panjang 36 mm, lebar 32 mm, 314 mm² kawat Cu pada batang vertikal, 2 selubung Cu seluas masing-masing 33 mm² pada masing-masing lengan horisontal. Daya kerja : 8 tahun (FDA : 10 tahun ).

Gambar 5. Cu T- 380A
(5)   Nova T = Novagard: Panjang 32 mm, lebar 32 mm, 200 mm² luas permukaan Cu dengan inti Ag di dalam kawat Cu- nya. Daya kerja : 5 tahun.

Gambar 6. Nova T
b)      AKDR yang mengandung hormon
AKDR yang mengandung hormon yaitu progestasert-T = Alza T, yang memiliki panjang 36 mm, lebar 32 mm, dengan 2 lembar benang ekor warna hitam. Progestasert-T = Alza T mengandung 38 mg progesterone dan barium sulfat, melepaskan 65 mcg progesterone per hari. Daya kerja : 18 bulan (Hartanto, 2004).

Gambar 7. Progestasert-T = Alza T
d.      Efektifitas AKDR
Efektifitas tinggi walau masih terjadi 1- 3 kehamilan per 100 wanita pertahun untuk AKDR umumnya, sedang untuk Lippes Loop 2 kehamilan pertahun. Untuk second generation Cu AKDR < 1 kehamilan per 100 wanita per tahun dan 1,4 kehamilan per 100 wanita setelah 6 tahun pemakaian (Hartanto, 2004). Untuk AKDR yang berlapis tembaga sebaiknya diganti setelah kurang lebih 4 tahun dipakai, karena makin lama efektifitasnya makin menurun (BKKBN, 2006).
e.       Indikasi
Indikasi pemasangan AKDR:
1)      Usia reproduktif.
2)      Pernah melahirkan dan mempunyai anak, serta ukuran rahim tidak kurang dari 5 cm.
3)      Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang.
4)      Menyusui yang menginginkan menggunakan kontrasepsi.
5)      Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi.
6)      Resiko rendah dari IMS.
7)      Tidak menghendaki metode hormonal.
8)      Tidak ada kontraindikasi (Saifuddin, 2006).
AKDR dapat digunakan pada ibu dalam segala kemungkinan keadaan misalnya :
1)   Perokok
2)   Setelah keguguran atau kegagalan kehamilan apabila tidak terlihat adanya infeksi
3)   Sedang memakai antibiotik atau antikejang
4)   Gemuk ataupun yang kurus
5)   Sedang menyusui (Saifuddin, 2006).
f.       Kontraindikasi
Kontra indikasi pemasangan AKDR:
1)        Kehamilan.
2)        Penyakit inflamasi pelvic (PID/ Pelvic Inflammatory Disease).
3)        Karcinoma servik atau uterus.
4)        Riwayat atau keberadaan penyakit katup jantung karena penyakit ini rentan terhadap endometritis bacterial.
5)        Keberadaan miomata, malformasi conginental, atau anomaly perkembangan yang dapat mempengaruhi rongga uterus.
6)        Diketahui atau dicurigai alergi terhadap tembaga atau penyakit Wilson (penyakit genetik diturunkan yang mempengaruhi metabolisme tembaga sehingga mengakibatakan penumpukan tembaga di berbagai organ dalam tubuh).
7)        Ukuran uterus dengan alat periksa (sonde) berada diluar batas yang ditetapkan pada petunjuk terbaru tentang memasukkan AKDR, uterus harus terekam pada kedalaman 6- 9 cm pada paragard dan mirena.
8)        Resiko tinggi penyakit menular sexual (pasangan sexual yang berganti-ganti).
9)        Riwayat kehamilan ektopik atau kondisi yang dapat mempermudah kehamilan ektopik, merupakan kontraindikasi hanya pada pengguna AKDR hormonal.
10)    Servikitis atau vasginitis akut (sampai diagnosis ditegakkan dan berhasil diobati) .
11)    Peningkatan kerentanan terhadap infeksi (seperti pada terapi kostikostiroid kronis, diabetes, HIV/AIDS, leukimia dan penyalah gunaan obat-obatan IV.
12)    Penyakit hati akut, meliputi hepatitis virus aktif atau tumor hati  merupakan kontraindikasi hanya pada pengguna AKDR hormonal.
13)    Diketahui atau dicurigai terkena carsinoma payudara merupakan kontra indikasi hanya pada pengguna AKDR hormonal.
14)    Trombosis vena dalam / embolisme paru yang terjadi baru-baru ini merupakan kontra indikasi hanya pada penggunaan AKDR hormonal.
15)    Sakit kepala migren dengan gejala neurologis fokal merupakan kontra indikasi hanya pada penggunaan AKDR hormonal (Varney, 2004).         
g.      Efek samping dan komplikasi
Efek samping dan komplikasi menurut Varney (2004) yaitu :
1)      Bercak darah dan kram abdomen sesaat setelah pemasangan AKDR
2)      Kram, nyeri punggung bagian bawah, atau kedua keadaan tersebut terjadi bersamaan selama beberapa hari setelah pemasangan AKDR.
3)      Nyeri berat yang berlanjut akibat kram perut.
4)      Disminorhoe, terutama yang terjadi selama 1-3 bulan pertama setelah pemasangan AKDR.
5)      Perubahan / gangguan menstruasi (menorragia, metroragia, amenoroe, oligomenorea).
6)      Perdarahan berat atau berkepanjangan.
7)      Anemia.
8)      Benang AKDR hilang, terlalu panjang, terlalu pendek.
9)      AKDR tertanam dalam endometrium atau miometrium.
10)  AKDR terlepas spontan.
11)  Kehamilan, baik AKDR masih tertanam dalam endometrium atau setelahAKDR terlepas spontan tanpa diketahui.
12)  Kehamilan ektopik.
13)  Aborsi sespsis spontan
14)  Perforasi servik atau uterus.
15)  Kista ovarium hanya pada pengguna AKDR hormonal. 
h.      Keuntungan dan Kerugian
1)      Keuntungan
a)   AKDR yang mengandung Cu
(1)  Ekspulsi lebih jarang.
(2)  Kehilangan darah haid lebih sedikit, dapat lebih ditolerir oleh wanita yang belum punya anak atau wanita dengan paritas rendah.
(3)  Ukuran tabung inserter lebih kecil.
b)   AKDR yang mengandung hormonal dapat mengurangi volume darah haid (dapat sampai dibawah tingkat pra–insersi) (Hartanto, 2004).
c)   Wanita yang menggunakan AKDR tidak memikirkan persiapan kontrasepsi tiap hari atau setiap bulan (Varney, 2004).
2)      Kerugian
a)   Tidak ada alat kontrasepsi AKDR yang memberi perlindungan terhadap HIV atau penyakit menular sexual (Varney, 2004).
b) AKDR yang mengandung Cu perlu diganti setelah pemakaian beberapa tahun.
c)   AKDR yang mengandung hormonal
      (1) Jauh lebih mahal dari pada Cu AKDR.
      (2)  Harus di ganti setelah 18 bulan.
(3)  Sering menimbulkan perdarahan mid-siklus dan perdarahan bercak/ spotting
(4)  Insidens kehamilan ektopik lebih tinggi (Hartanto, 2004).
i.    Waktu yang tepat untuk pemasangan AKDR
1)      Setiap waktu dalam siklus haid, yang dipastikan klien tidak hamil
2)      Hari pertama sampai ke-7 siklus haid
3)      Segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama atau setelah 4 minggu setelah persalinan, setelah 6 bulan apabila menggunakan metode amenorea laktasi (MAL).
4)      Setelah abortus/ keguguran (segera atau dalam waktu 7 hari) apabila tidak ada gejala infeksi.
5)      Selama 1 sampai 5 hari setelah senggama yang tidak dilindungi (Saifuddin, 2006).
j.    Jadwal kontrol ulang
Pengawasan ginekologi terhadap akseptor AKDR dilakukan satu minggu setelah pemasangan, satu bulan setelah pemasangan, kemudian setiap tiga bulan sekali (Wiknjosastro, 2006). Wanita dianjurkan untuk kembali kapan saja bila ingin mendiskusikan tentang efek samping atau masalah lainnya atau jika wanita tersebut ingin ingin  metode kontrasepsi. Pada pengguna AKDR sangat tinggi kemungkinan untuk terjadinya ekspulsi (lepas), jadi diperlukan frekwensi kunjungan ulang yang lebih banyak (Varney, 2004)
















Mengetahui Ciri-Ciri Hamil Anggur dan Apa Penyebabnya

Ciri-ciri hamil anggur secara umum mungkin cukup sulit dideteksi dari luar dan harus melalui pemeriksaan yang lebih intensif. Akan tetapi, ternyata pertanda atau ciri ini sebenarnya bisa dirasakan oleh wanita yang mengalaminya meskipun terkadang sebagian besar orang tidak menganggap hal tersebut sebagai gejala hamil anggur. Tak bisa dipungkiri bahwa hamil anggur ini adalah suatu hal yang sangat tidak diinginkan terjadi oleh para wanita. Hal ini dikarenakan karena kehamilan yang satu ini merupakan sebuah tumor jinak yang bisa terbentuk karena terjadinya kegagalan pembuahan sehingga akan menggumpal dan akhirnya terbentuk seperti butiran buah anggur. Fenomena yang juga disebut dengan nama mola hidatidosa ini jika tak kunjung terdeteksi dan diobati, maka bisa jadi akan berkembang menjadi tumor yang sangat berbahaya. Maka dari itu, mengetahui ciri-ciri hamil anggur adalah suatu hal yang sangat penting bagi para wanita supaya bisa mengatasi atau mengobati gangguan ini sejak dini sebelum tumornya semakin tumbuh dan berkembang.
Berbagai Macam dan Ciri-Ciri Hamil Anggur yang Harus Diwaspadai
Gejala atau ciri saat seorang wanita mengalami hamil anggur ini secara umum hampir sama dengan gejala yang dialami oleh orang hamil normal. Beberapa pertanda yang ditunjukan oleh wanita yang mengalami hamil anggur ini diantaranya, morning sickness, terlambat haid, dan ketika dilakukan tes kehamilan menggunakan alat tes pack hasilnya pun akan positif. Akan tetapi, yang membuat wanita hamil anggur ini terganggu adalah gejala yang dialami nantinya akan terasa lebih berat ketimbang wanita yang hamil secara normal. Bukan hanya itu saja, tetapi jika fenomena tersebut semakin berkembang, ciri-ciri hamil anggur lainnya adalah Anda tidak akan sama sekali merasakan gerakan janinnya. Bahkan Anda akan sering mengalami perdarahan dan juga gelembung-gelembng cairan yang jika dilihat mirip dengan buah anggur.
So, sebelum Anda mengetahui apa saja ciri-ciri hamil anggur, sebaiknya Anda ketahui juga dua jenis mola hidatidosa atau hamil anggur ini. Secara umum, fenomena ini terbagi menjadi dua jenis yaitu complete mole dan juga partiel mole. Untuk lebih jelasnya perhatikan ulasan singkatnya berikut ini.
  1. Complete Mole
Jenis hamil anggur bernama complete mole ini adalah jenis kehamilan yang secara keseluruhannya palsu. Maksudnya begini, jenis kehamilan palsu yang satu ini secara fiik memang terlihat ‘seperti’ orang hamil akan tetapi saat dideteksi kehamilan tersebut adalah sejenis tumor jinak yang bersarang pada tubuh sang wanita. Maka dari itu, kiranya cukup penting untuk selalu memantau dan memeriksakan kehamilan ke dokter atau bidan.

2.                   Partial Mole
Jenis yang kedua bernama partiel mole. Jenis kehamilan anggur yang satu ini cukup berbeda dengan complete mole. Ciri-ciri hamil anggur jenis ini menunjukan gejala atau ciri yang sama dengan orang hamil secara normal. Jenis kehamilan yang satu ini pada awalnya memang sang ibu hamil secara normal dan di dalam tubuhnya benar-benar ada janin. Akan tetapi semakin lama perkembangan janin yang ada di dalam kandungannya berlangung abnormal sehingga yang terjadi janin menjadi kurang lengkap atau menjadi cacat. Fenomena ini tentu saja sangat ditakuti oleh semua wanita dan semua orang tua.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa pada awalnya wanita yang mengalami fenomena hamil anggur ini memang mengalami gejala atau tanda-tanda yang sama dengan orang hamil pada umumnya. Bahkan ketika dites menggunakan test pack pun hasilnya akan positif. Gejala lain yang akan dirasakan oleh penderita fenomena gangguan ini adalah rahim akan menjadi lebih besar ketimbang usia kehamilannya. Hal ini dikarenakan hamil anggur bisa berkembang lebih cepat ketimbang orang hamil secara normal. Jadi tentu saja besarnya ukuran perut tidak akan terlihat normal. Pada trimester kehamilan pertama, biasanya Anda yang mengalami hamil anggur juga akan sering mengalami perdarahan.

Ciri-ciri hamil anggur yang lainnya adalah morning sickness dengan rasa mual dan sering muntah-muntah di pagi hari atau sepanjang hari. Jika Anda merasa mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya Anda segera periksakan diri Anda ke dokter karena biasanya tekanan darah pun akan meningkat. Bukan hanya tekanan darah saja yang akan semakin meningkat, akan tetapi kadar tiroid yag ada di dalam darah pun juga akan ikut meningkat sehingga Anda akan mengalami gangguan-gangguan lain. Gejala lain adalah yang disebut dengan mola face atau wajah yang terlihat sangat pucat dan warnanya terlihat kekuning-kuningan.
Penyebab Hamil Anggur dan Wanita yang Berisiko
Hamil anggur atau mola hidatidosa ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Bahkan beberapa kasus penyebabnya tidak jelas dan tidak bisa dipastikan secara medis. Nah, setelah Anda mengetahui apa saja ciri-ciri hamil anggur yang harus Anda ketahui dan Anda waspadai, Anda juga harus mengetahui apa saja penyebab fenomena gangguan kehamilan ini supaya Anda bisa jauh lebih waspada dan peduli akan kesehatan. Beberapa penyebab hamil anggur diantaranya adalah:
  1. Penyebab paling umum biasanya adalah karena Anda kekurangan beberapa nutrisi yang penting untuk tubuh, seperti protein, karoten, dan juga asam folat.
  2. Penyebab lainnya adalah karena kondisi ovum sudah patologis dan mati. Akan tetapi sudah terlambat untuk dikeluarkan.
  3. Terjadi imunoselektif dari trofoblas.
  4. Faktor lain yang bisa menyebabkan hamil anggur ini adalah terjadinya infeksi virus.
Nah, ternyata ada beberapa kategori wanita yang cukup berisiko untuk mengalami fenomena hamil anggur ini. Maka dari itu Anda para wanita harus lebih wasapada dan harus lebih berhati-hati dengan beberapa penyebab hamil anggur yang baru saja dijelaskan. Kategori pertama yang berisiko untuk mengalami mola hidatidosa ini adalah wanita hamil yang usianya masih di bawah 20 tahun atau sudah lebih dari 34 tahun. Maka dari itu, mungkin hindari hamil di usia terlalu muda. Selain itu jika Anda sudah pernah lebih dari 3 kali hamil, Anda juga bisa berisiko mengalami hamil anggur. Dan kategori wanita yang terakhir adalah bagi Anda yang sebelumnya pernah mengalami hamil anggur juga. Oleh karena itu, jika Anda pernah mengalami gangguan kehamilan ini lebih baik Anda tunggu sampai benar-benar sembuh supaya Anda tidak lagi merasakan ciri-ciri hamil anggur ini.
So, setelah Anda mengetahui penjelasan yang cukup panjang tadi mengenai apa itu hamil anggur, semoga mulai sekarang Anda lebih berhati-hati, lebih waspada dan lebih menjaga kesehatan tubuh Anda. Dan jika Anda takut megalami hal tersebut, jika Anda sudah mulai megalami ciri-ciri hamil anggur seperti yang tadi sudah kami jelaskan, sebaiknya Anda segera lakukan deteksi menggunakan USG atau melakukan pemeriksaan kadar HCG untuk memastikan apakah yang Anda rasakan tersebut benar-benar hamil anggur atau bukan. Demikian informasi singkat yang bisa kami bagikan kali ini. Semoga bermanfaat.


Bagi seorang ibu hamil, mengonsumsi buah yang bagus untuk ibu hamil adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan kehamilan dan menjaga kondisi tubuh agar selalu sehat. Secara umum para ibu hamil biasanya selalu berpikir dua kali untuk mengonsumsi suatu makanan atau minuman. Hal ini dikarenakan apa yang dikonsumsi oleh ibu, tentu akan cukup berpengaruh bagi perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Maka dari itu selama masa kehamilan, seorang ibu hamil harus sangat memerhatikan makanan serta minuman yang dikonsumsi supaya asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sang ibu dan bayi bisa terpenuhi. So, pada artikel kali ini kami akan membahas beberapa hal terkait makanan yang bagus untuk ibu hamil, supaya para pembaca terutama ibu hamil bisa lebih berhati-hati dan bisa memilih jenis makanan terutama buah, yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh ibu dan juga bermanfaat bagi perkembangan janin di dalam kandungan.
Daftar Buah yang Bagus Untuk Ibu Hamil Trimester Pertama
Meskipun ada beberapa jenis buah-buahan yang memang tidak disarankan atau bahkan tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh para ibu hamil, masih banyak jenis buah-buahan lezat yang bisa Anda konsumsi bagi para ibu hamil. Makanan sehat ini berfungsi sebagai pendukung perkembangan janin yang ada di dalam kandungan. Tak bisa dipungkiri bahwa memang kebutuhan nutrisi dan gizi seorang ibu hamil lebih tinggi ketimbang seorang wanita yang tidak sedang hamil. Hal ini dikarenakan di dalam perut ibu hamil terdapat makhluk hidup lain yang juga membutuhkan asupan gizi untuk tumbuh kembangnya sampai saat kelahiran tiba. Periode kehamilan trimesterpertama adalah masa-masa yang cukup rawan terjadi gangguan pada kehamilan. Selama kehamilan Anda juga pasti akan mengalami perubahan fisik yang memang sudah sewajarnya terjadi pada ibu hamil, maka dari itu jenis buah yang bagus untuk ibu hamil berikut ini mungkin bisa menjadi pilihan camilan sehat Anda selama masa kehamilan.
  1. Alpukat
Alpukan bisa menjadi salah satu pilihan buah yang baik untuk ibu hamil, karena buah yang satu ini memiliki banyak kandungan lemak sehat dan juga asam folat yang memiliki banyak manfaat bagi seorang ibu hamil. Maka dari itu untu memenuhi asupan asam folat yang dibutuhkan oleh tubuh, seorang wanita yang sedang hamil cukup disarankan untuk mengonsumsi alpukat dalam jumlah yang cukup.

2.                   Mangga
Kemudian ada juga mangga yang menjadi buah yang bagus untuk ibu hamil selanjutnya, karena selain rasanya yang lezat ternyata kandungan mangga sangatlah bermanfaat dan menyehatkan tubuh. Buah mangga ini mengandung serat yang sangat tinggi dan juga vitamin A dan C yang dinilai sangat bermanfaat untuk seorang ibu hamil. Manfaat mengonsumsi buah mangga ini adalah untuk mengatasi gejala morning sickness atau rasa mual yang biasa terjadi di pagi hari. Kandungan serat yang tinggi dalam buah mangga juga sangat bermanfaat untuk melancarkan sulit BAB.

3.                   Anggur
Selain itu para wanita hamil juga disarankan untuk mengonsumsi anggur. Mengapa? Pada dasarnya memang kebanyakan wanita hamil selalu berpikir dua kali untuk mengonsumsi buah anggur. Padahal faktanya, ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari konsumsi buah anggur ini. Diantaranya adalah Anda bisa membantu melancarkan metabolisme di dalam tubuh Anda dengan kandungan vitamin A yang ada di dalam buah anggur. Selain itu anggur juga mengandung zat-zat yang bermanfaat selama masa kehamilan seperti asam folat, kalium, fosfor, magnesium, dan natrium.

4.                   Jeruk
Segarnya sensasi konsumsi buah jeruk ini ternyata bisa memberikan beberapa manfaat bagi para ibu hamil. Pasalnya dengan mengonsumsi jeruk yang mengandung banyak vitamin C dan antioksidan ini, seorang ibu hamil bisa mengatasi rasa mual yang terjadi karena gejala morning sickness. Maka dari itu para ibu juga cukup disarankan untuk mengonsumsi buah yang bagus untuk ibu hamil ini.

5.                   Lemon
Lemon juga merupakan salah satu jenis jeruk yang cukup disarankan untuk para wanita yang sedang hamil. Sama seperti jeruk pada umumnya, konsumsi lemon akan membantu para wanita hamil untuk mengatasi rasa mual yang terjadi saat pagi hari atau morning sicness. Selain itu kandungan-kandungan nutrisi yang ada pada lemon ini juga bisa membantu melancarkan proses pencernaan dan mengeluarkan racun sisa proses metabolisme. Maka dari itu tak heran jika buah lemon masuk ke dalam jajaran makanan yang bagus untuk ibu hamil.

6.                   Pisang
Buah yang identik dengan warna kuning ini ternyata memiliki kandungan gizi tinggi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Sebut saja kalium dan vitamin B6 yang dinilai sangat diperlukan untuk tumbuh kembangnya janin yang ada di dalam kandungan. Selain itu karena buah pisang ini juga mengandung serat yang tinggi, maka dengan mengonsumsi pisang Anda juga bisa membantu mengurangi risiko kesehatan pencernaan dan terhindar dari masalah sembelit.

7.                   Buah Berry
Jenis buah yang baik utnuk ibu hamil selanjutnya adalah segala jenis buah-buahan berry, seperti blueberry, blackberry dan juga raspberry yang dipercaya mengandung banyak antioksidan sehingga bisa membantu ibu hamil menjaga kesehatannya. Selain itu berbagai jenis buah berry ini juga disebut-sebut sebagai buah super, dan bisa membantu para ibu hamil ketika melakukan program diet.

8.                   Apel
Nah, kebanyakan orang sangat suka dengan buah yang satu ini, karena selain rasanya yang lezat dan menyegarkan ternyata apel juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, tak terkecuali untuk ibu hamil. Kandungan antioksidan dan berbagai vitamin yang ada di dalam apel membuat buah yang satu ini masuk dalam jajaran buah yang baik untuk ibu hamil.
Jenis Buah untuk Ibu Hamil yang Menjadi Pantagan
Seperti yang sudah dibahas di awal artikel tadi, bahwa selain banyak sekali jenis buah yang bagus untuk ibu hamil, ada juga beberapa jenis buah yang menjadi pantangan dan harus dihindari oleh para ibu hamil. Hal ini dikarenakan ada kandugan zat-zat tertentu pada buah tersebut yang justru bisa menghadirkan dampak yang buruk bagi kesehatan dan juga bagi janin yang ada di dalam kandungan. Buah durian adalah salah satu buah yang kurang baik bagi kesehatan ibu hamil, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini dikarenakan buah berduri ini memiliki sifat yang panas ketika sudah berada di dalam perut. Selain itu ada beberapa buah lainnya yang juga harus dihindari oleh para ibu hamil seperti pepaya, nanas, dan juga segala jenis buah yang belum dicuci.
So, kurang lebih seperti itulah penjelasan mengenai apa saja jenis buah yang bagus untuk ibu hamil dan buah-buah apa saja yang seharisnya dihindari oleh seorang wanita yang sedang hamil. Sekian artikel kali ini semoga bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca.